1.
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani,
kata ini bersifat majemuk yaitu ‘philos’ yang berarti...
a.
Menerka-nerka c. Sahabat
b.
Ilmu d.
Pengetahuan yang bijaksana
2.
Objek Material filsafat merupakan...
a. Objek pembahasan filsafat yang
meliputi segala sesuatu baik yang meliputi material konkret.
b.
Cara memandang seseorang peneliti terhadap objek
material.
c.
Benar semua.
d.
Salah semua.
3.
Nilai, Ide-ide, Ideologi, moral dan pandangan
hidup merupakan...
a.
Objek material filsafat c.
Objek Penelitian
b.
Objek formal filsafat d. Objek kajian
4.
Cabang filsafat yang berkaitan dengan persoalan
tentang hakikat yang ada disebut...
a.
Logika c.
Metafisika
b.
Etika d.
Epistemologi
5.
Cabang filsafat yang berkaitan dengan persoalan
hakikat metode ilmiah disebut...
a.
Logika c.
Metodologi
b.
Etika d.
Epistemologi
6.
Cabang filsafat yang berkaitan dengan persoalan
moralitas disebut...
a.
Logika c.
Metodologi
b.
Etika d.
Epistemologi
7.
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa,
yaitu...
a. Sebagai konsep dasar kehidupan
yang dicita-citakan suatu bangsa.
b.
Pancasila sebagai ajaran bangsa.
c.
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
d.
Pancasila sebagai peraturan pemerintah.
8.
Pancasila sebagai ideologi terbuka haruslah
bersifat dinamis, hal ini mengandung pengertian bahwa Pancasila mampu...
a.
Mengembangkan sikap paling mencintai & penuh
kesadaran.
b.
Mewujudkan demokrasi dalam kehidupan politik,
ekonomi dan sosial.
c.
Membangkitkan kesadaran hidup dalam berbangsa
& bernegara.
d. Menyesuaikan diri terhadap
tuntutan perkembangan lahan.
9.
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia merupakan tujuan Pancasila sebagai paradigma pembangunan
dibidang...
a.
Politik c.
Hukum
b.
Pertahanan dan Keamanan d.
Sosial
10.
Nilai-nilai yang
terangkum dalam suatu sistem yang lengkap, bulat dan utuh disebut…
a.
Hakekat Pancasila c. Ideologi Pancasila
b.
Filsafat
Pancasila d.
Teori Pancasila
11.
Sistem
filsafat Pancasila merupakan subjek yang memberikan penilaian terhadap segala
sesuatu yang menyangkut kehidupan...
a.
Sendiri c.
Kampus
b.
Golongan d. Masyarakat, bangsa dan negara
12.
Secara
harafiah, kata filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu...
a.
Sophia c.
Panca
b.
Logos d.
Philosophia
13.
Salah
satu objek filsafat yaitu...
a.
Axiologi c.
Modualistik
b.
Monopluralistik d. Paradigma
14.
Ajaran
filsafat yang bulat, mengajarkan tentang berbagai segi kehidupan mendasar,
seperti sumber dan hakekat realita, filsafat, hidup dan tata nilai (etika)
termasuk teori terjadinya pengetahuan dan logika disebut...
a.
Hakekat
Pancasila c.
Nilai-nilai filsafat
b.
Sistem filsafat d.
Tujuan Filsafat
15.
Berikut
ini merupakan sudut pandang filsafat Pancasila, kecuali...
a.
Keselarasan c.
Monodualistik
b.
Pertikaian d.
Integralistik
16.
Semua
peraturan perundang-undangan harus bersumber kepada...
a.
Pancasila c.
Polisi
b.
Presiden d.
ORMAS
17.
Saling
mencintai sesama manusia merupakan pengamalan Pancasila sila ke-...
a.
1 b. 3 c.
2 d. 5
18.
Pasal-pasal
dalam UUD 1945 yang mencakup sila ketiga “Persatuan Indonesia”, kecuali...
a.
1 b. 32 c. 29 d. 35
19.
Wujud
pengamalan “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. Berani
membela kebenaran dan keadilan
b.
Menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
c.
Suka
memberi pertolongan kepada orang lain
d.
Mengembangkan
perbuatan-perbuatan yang luhur dan mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotong-royongan
20.
Pelaksanaan
pembangunan sebagai pengamalan Pancasila yang meningkatkan martabat, hak dan
kewajiban asasi warga Negara sesuai dengan sila...
a.
1 b. 2 c.
3 d. 4
21.
Norma
Pancasila yang dihayati dan diamalkan oleh setiap pribadi, masyarakat
diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara (norma moral) merupakan pengamalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara...
a.
Objektif c.
Ontologi
b.
Axiologi d.
Subjektif
22.
Hubungan pemerintah dan
rakyat dalam konteks demokrasi...
a.
Sebagai sumber informasi.
b.
Saat ini dipertahankan.
c.
Dilaksanakan secara
konsekuen.
d. Dipertahankan dan dilaksanakan secara konsekuen.
23.
Pancasila menempatkan manusia
dalam keluhuran harkat dan martabatnya sebagai...
a.
Makhluk Sosial c.
Semua salah
b.
Makhluk Individu d.
Makhluk Tuhan
24.
Pancasila dikatakan sebagai
dasar negara yang dapat diartikan...
a.
Sebagai
sumber hukum c. Sebagai pernyataan hukum
b.
Sebagai alat hukum d. Sebagai peraturan hukum
25.
Melaksanakan peraturan
perundang-undangan bernafaskan Pancasila berarti...
a.
Mengamalkan Pancasila secara
subyektif
b. Mengamalkan Pancasila secara
objektif
c.
Mengamalkan Pancasila secara teoritis
d.
Mengamalkan Pancasila secara praktis
26.
Seperangkat
nilai yang terpadu berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, merupakan pengertian Pancasila sebagai...
b. Nilai dasar yang Fundamental
c.
Nilai dasar yang rasional
d.
Nilai dasar yang patriotik
27.
Pancasila sebagai ideologi terbuka
haruslah bersifat dinamis, hal ini mengandung pengertian bahwa Pancasila mampu...
a. Mewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan
keberadaban
b. Mewujudkan demokrasi dalam kehidupan politik,
ekonomi, dan sosial
c. Menyesuaikan
diri terhadap tuntutan perkembangan zaman
d.
Mengembangkan
sikap saling mencintai dengan penuh kesadaran
28.
Ajaran filsafat pancasila terdiri dari...
a.
Paham kemanusiaan dan kebangsaan, seimbang dan
berintikan asas kekeluargaan.
b.
Paham kerakyatan dan Keadilan sosial, serta
Pokok ajaran filsafat sosial, yang berintikan eksistensi manusia
c. Semua benar
d.
Paham Ketuhanan Yang Maha Esa berintikan
kesadaran moral
29.
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
berarti...
a.
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
b. Sebagai konsep dasar kehidupan
yang dicita-citakan suatu bangsa
c.
Kehidupan yang dicita-citakan suatu bangsa ke
depan
d.
Pancasila sebagai ajaran bangsa
30.
Pandangan Pancasila tentang
kehidupan manusia dalam masyarakat adalah...
a.
Manusia harus hidup secara
teratur
b.
Setiap individu mempunyai
kebebasan mutlak
c. Kehidupan manusia harus berada dalam keserasian, keselarasan &
keseimbangan antara pribadi dan masyarakat
Kehidupan
manusia harus setaraf dan seimbang.